Sungguh amat nyaring teriakan pemuda pemudi Terdengar dengan sangat bising pada telinga
Sejenak ada tengok yang mengintip situasi Mungkinkah ada perang yang banyak membantai suka ?
Lantas, diam sedikit bergurau pada Nurani Selepasnya mulai kembali ada canda
Tak terlihat jelas maksud mata melirik penuh sensasi Hanya saja banyak hiasan curiga
Seperti tombak yang disangka perisai Terbengkalai semua harap untuk tertawa
Kegentaran amarah mengulas emosi Hebatlah luka yang terlukis pada rasa
Semakin tak bisa dibendung prinsip hati Berakar kuat dan bertumbuh dengan lebat sang asa
Hampir lenyap bisingan tak berisi Semua hanya tentang belajar memenuhi akal dengan jasa
Tak ada lagi cela untuk menabur benih letih pada dahi Hanya semangat yang terus membara
Menantikan kemenangan sejati Meluapkan ekspresi bahagia
Berjuang membangun bangsa menjadi komitmen pemuda pemudi ! Berjuang dengan ketulusan dan Cinta
Melebur menjadi satu tekad utuh agar tujuan tergapai Gerakan gesit semakin dipercepat secara bersama
Pada sempat yang menghampiri Diri dibentur dan dibentuk meski muda yang pemula
Kaki dilatih hingga langkah semakin pasti Tubuh dan mental dicacah agar melepas manja
Tak perlu lontarkan protes demi meratapi Semua hanya tentang jiwa kuat yang perkasa
Bertanding dan bersanding dengan pikiran yang tak sesuai Pemuda pemudi harus berani melawan sakit agar bangsa terus dibangun dengan luar biasa !
Selamat hari sumpah pemuda !
Jadilah pemuda pemudi yang tetap memegang komitmen kuat sebagai pejuang yang membentur dan membentuk diri menjadi pemenang ! Berilah diri untuk semakin kokoh dalam pertandingan melawan luka hingga bangsa tetap dibangun dengan ketulusan Cinta. *** (Karya: Dina Rici Sumiyati, S.Th.).-