Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Suarajarmas.com – Angin Puting Beliung disertai hujan deras di Desa Ate Dalo Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menelan korban meninggal dunia 4 orang, 2 orang luka parah dan beberapa orang luka ringan. 
Angin puting beliung yang menyerang rumah warga, Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 15.00 wita menyebabkan 15 buah rumah rusak parah dan puluhan lain rusak ringan.
Informasi yang diperoleh media ini mengatakan angin puting beliung ini bukan angin puting beliung biasa, karena mempunyai kekuatan mencabut pohon kelapa lalu melemparnya sehingga menimpa rumah warga.
Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S. IP., yang dihubungi media ini membenarkan adanya bencana angin puting beliung yang menimpa Kabupaten SBD khususnya Desa Ate Dalo Kecamatan Kodi.
“Benar siang tadi kurang lebih di antara pukul 14.00 hingga 15.00 wita, angin puting beliung menyerang rumah warga di Ate Dalo” ungkapnya. 
Menurut Christian Taka, total kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung ada 20 buah rumah yang rusak berat dan beberapa yang rusak ringan.
“Ini bukan angin puting beliung biasa tapi rob, sehingga kerusakan yang ditimbulkan sangat besar. Pohon kelapa saja bisa teecabut dan terbuang sejarah 7 meter” ujar Christian Taka.
Chris Taka menjelaskan tindakan pertolongan yang dilakukan oleh Pemda saat ini dengan menurunkan tim BNPB, Puskesmas dan Dinas Sosial sudah turun ke lapangan untuk membantu evakuasi warga.
Selain itu pemerintah Kecamatan, Polsek Kodi dan Koramil 02/Kodi juga turun membantu evakuasi warga dari reruntuhan bangunan.
Danramil 1629-02/Kodi, Kapten Cba Yan Karel Dedi Mete yang dihubungi media via telepon mengatakan tim Intel dan Babinsa Kodi sudah turun membantu evakuasi. 
“Data terkini yang kami peroleh 4 orang meninggal dunia, luka-luka 4 orang dan rumah yang rusak sebanyak 20 buah dari Desa Ate Dalo dan Homba Rande”ujar Danramil 02/Kodi.
Kapten Dedi Mete mengatakan bantuan yang dibutuhkan segera oleh masayarakat korban bencana saat ini adalah tenda, logistik dan alat sensor untuk memotong kayu yang rubuh akibat puting beliung. 
Hingga berita ini diturunkan, tim bantuan dari Pemda, TNI Polri masih terus melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada korban tambahan lagi, sedangkan yang luka berat dan ringan langsung dibawa ke Puskesmas Bondo Kodi. *** (Octa/002-23). –
