Tambolaka-SJ………………………. ANAK LUAR BIASA, Kawan….. mengapa engkau bersedih? Mengapa engkau menangis? Hidup ini memang sulit, bersyukurlah selalu. Kawan……. parasmu elok, wajahmu tampan, apalagi yang kau ratapi ??
Lihatlah kami kawan, kami tak seelok parasmu, kami tak segagah dirimu, tubuh kami terbatas. Langkah kami tertatih-tatih, dunia kami hening, dunia kami gelap, kami tak seberuntung kalian.
Namun…….., kami tetap tersenyum, kami masih tertawa, karena kami tahu Tuhan ada. Kami terus berkarya, melakukan yang terbaik, kami bisa ……., karena kami anak luar biasa. Salam untukmu kawan dari kami anak SLBN Loura.
Inilah puisi yang dibawakan oleh Yane siswi SLBN Loura dalam acara Bergerak Bersama Disabilitas Menembus Batas tanggal 2-3 Desember 2019 di lapangan Galatama Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang diprakarsai oleh Dekranasda SBD bersama komunitas dan LSM se-SBD.
3 Desember 1992 merupakan hari bersejarah bagi penyandang cacat/difabel, dimana Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkannya sebagai Hari Penyandang Cacat Internasional atau Hari Difabel Internasional.***
Liputan: Team-SJ,-