Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Tambolaka-SJ,– Program-program gratisan yang ditawarkan oleh paket-paket tertentu peserta Pilkada tahun 2018 ini, dirasakan sebagai program yang memanjakan dan mematikan usaha-usaha atau kreasi masyarakat untuk bekerja keras demi meningkatkan kualitas kehidupannya. Masyarakat akan dimanjakan dengan memberikan ikan, setelah ikannya habis diberi lagi, tetapi tidak pernah berpikir untuk memberi mereka kail agar mereka mencari ikan sendiri.
Demikian diungkapkan Pdt. Alex M. Dappa, S.Th dikediamannya pastori GKS Kabali Dana Kecamatan Wewewa Barat Sumba Barat Daya (SBD) awal April yang lalu usai perayaan Paskah. Dalam kesempatan itu Pdt. Alex menyampaikan beberapa pesan Paskah bagi seluruh umat manusia, karena Paskah itu sendiri bukan hanya milik orang Yahudi, tetapi merupakan milik seluruh umat manusia, sehingga semua bangsa-bangsa harus memaknai perayaan Paskah tersebut.
Pdt. Alex meyakini momen Paskah ini akan terus hadir dalam setiap sisi kehidupan umat manusia baik itu tukang ojek, birokrasi, politisi, pengusaha bahkan semua akar rumput dimanapun berada.
“Yesus datang dan bangkit untuk menebus dosa manusia, maka semua orang-orang yang berada dalam kegelapan ikut dibangkitkan, orang-orang yang tertindas ikut diselamatkan oleh Yesus” ungkapnya pada media SJ.
Lebih khusus juga Pdt. Alex mengatakan momen Paskah bagi jemaat GKS Kabali Dana adalah momen untuk bangkit, dan pihaknya lebih memfokuskan diri dalam pembangunan SDM atau kebangkitan SDM.
“kami berharap dari Kabali Dana nanti akan muncul pemimpin-pemimpin yang mengandalkan iman, dan gereja ini harus memakai kacamata itu untuk menyoroti pembangunan SDM. Dengan harapan melahirkan pemimpin-pemimpin yang jujur, berkarya dalam keadilan, berkarya dalam kebenaran bukan dalam kebohongan” tuturnya.
Harapan yang sama ditujukan pada kabupaten SBD yang saat ini sedang menghadapi pilkada untuk memilih calon bupati dan wakil bupati yang baru nanti untuk memimpin dan membawa SBD yang lebih baik kedepannya. Melalui momen Paskah ini Pdt. Alex mengingatkan agar bagi paslon yang sedang berlaga di SBD ini agar lebih mengutamakan “revival”, kebangkitan politik yang mengutamakan keadilan. Dari rahim keadilan, rahim kejujuran akan lahir satu generasi yang benar-benar mengutamakan kebutuhan rakyat kecil.
Pdt. Alex juga menekankan sebagai politikus-politikus yang diandalkan, kalau dari awal sudah menghalalkan segala cara, menghitamkan yang putih, memutihkan yang hitam, atau bahkan membuatnya abu-abu, mereka justru bukan birokrator yang murni nanti, mereka akan melahirkan birokrat penjahat politik, setelah mereka nanti akan lahir generasi-generasi sakit hati, karena pendahulunya sudah mewariskan ketidak adilan dan ketidak jujuran.
“kita mempunya 3 pasangan calon terbaik yang terdiri dari 6 orang terbaik SBD, janganlah mereka membuat janji-janji yang gratisan yang bisa memanjakan masyarakat, berilah kail agar masyarakat memancing ikannya sendiri” tuturnya lebih lanjut.
Lebih lanjut Pdt. Alex M. Dappa, S.Th yang adalah pendeta GKS Kabali Dana ini berpesan pada semua tim agar jangan selalu berada-ada, jangan membuat untuk membangun SBD ini tidak perlu bekerja, tetapi dengan menjanjikan semua yang gratis-gratis.
“Itu sama saja kita janjikan masyarakat dengan memberikan ikan, habis ikan kasi lagi, ini sama dengan kita kebiri jiwa kerja keras mereka, kreatif mereka, jiwa berusaha mereka. Biarkan masyarakat bekerja keras untuk membangun SBD ini, dari situlah akan lahir generasi-generasi yang tangguh, mandiri, ini yang harus menjadi output seorang politikus. Jangan kita memanjakan masyarakat dengan hanya menerima, tetapi harus juga harus memberi” tutupnya. (OC$),-
