Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Tambolaka-SJ.- Perayaan Lebaran Haji atau Hari Raya Idul Adha di masjid Al Falah Jl. Prancis Kelurahan Langga Lero Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) berjalan lancar dan penuh hikmat. Ratusan jamaah yang mengikuti shalat dari pukul 07.10 hingga 08.01 dengan kushuk tanpa adanya gangguan atau kendala yang dilanjutkan pemotongan hewan kurban pada pukul 09.12 Wita.
Imam Daeng Ahmad memimpin jalannya shalat dan khotibnya Mustafa Abdul Aziz Jamaludin. Jumlah hewan kurban yang masuk pada perayaan kali ini 7 ekor sapi dan 53 kambing yang merupakan sumbangan dari para jamaah, pemda SBD dan tokoh-tokoh agama.
Dalam khotbahnya Mustafa Abdul Aziz Jamaludin mengingatkan pada jamaah yang hadir penyimpangangan moral dan akhlak membina keluarga dan rumah tangga yang shakinah dengan meneladani perjuangan dan pengorbanan nabi Ibrahim.
“suka atau tidak suka hidup di dunia pasti akan berakhir juga, semuanya adalah milik Allah dan semuanya akan kembali kepada Allah” katanya.
Lebih lanjut Mustafa menekankan arti daripada lebaran Idul Adha yang diangkat dengan Tema Hakekat Perjuangan dan Pengorbanan Nabi Ibrahim.
“Dengan semangat Idul Qurban, mari kita berjuang dan berkorban membangun bangsa ini dari penyimpangan aqidah, penyimpangan moral dan akhlak yang semakin kian parah, mari kita membina keluarga dan rumah tangga yang sakinah mawaddah dan warrahmah dengan meneladani perbuatan dan pengorbanan nabi Ibrahim ” ungkapnya.
Wakil Bupati SBD, Drs. Ndara Tanggu Kaha yang dihubungi media lewat telpon genggam mengatakan turut berbahagia bersama umat Islam di SBD yang sedang merayakan hari Raya Idul Adha.
“saya ucapkan selamat hari Raya Idul Adha kepada seluruh umat Islam di SBD, semoga makna dari pengorbanan nabi Ibrahim dapat menjadi contoh dan teladan buat kita, dan lewat Idul Adha ini lebih memperkuat tali persaudraan kita, baik sesame masayrakat SBD maupun antar umat Bergama” ungkapnya.
Lebih lanjut Ndara Tanggu berpesan agar kenaikan angka quota haji baru-baru di SBD agar terus ditingkatkan, karena ini menunjukan adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di SBD. Wakil Bupati SBD ini juga mengapreasiasi kerukunan umat beragama di SBD yang tetap terjaga dengan baik karna pada dasarnya semua masyarakat SBD mempunyai hubungan kekeluargaan yang tidak bisa dipisahkan.
Pantauan media pengamanan pelaksanaan Lebaran Haji ini ditangani oleh Kodim 1613 Sumba Barat dalam hal ini Koramil 02 Laura dengan menurunkan 6 personil dan 1 intel serta adanya peningkatan jumlah hewan Qurban dari tahun-tahun sebelumnya. Kapten Suyono yang dihubungi media usai menunaikan sholatnya mengatakan pengamanan ini merupakan perintah pimpinan dimana TNI akan selalu siaga dalam menjalankan tugas pengamanannya.
“sehingga Jemaah yang merayakan Idul Adha saat ini khususnya di SBD bisa merasakan kenyamanan dalam ibadahnya, kita akan amankan trus sampai dengan pemotongan hewan kurban, secara umum situasi pelaksanaan lebaran haji di SBD dalam keadaan kondusif” tuturnya.
Lebih lanjut Suyono juga menghimbau lewat perayaan Idul Adha ini hubungan dan keakraban antar umat beragama dan seluruh masyarakat SBD semakin erat, saling menghormati serta saling menghargai dan siap berkorban untuk keutuhan NKRI yang kita cintai ini.
Abu Sumbawa salah satu jamaah yang juga adalah Sekretaris PKS SBD mengatakan makna perayaan lebaran Idul Adha ini iman Nabi Ibrahim yang diuji untuk mengorbankan anaknya Ismail, ini akan menjadi teladan bagi kita apakah kita mau mengurbankan harta kita, jabatan seperti yang sudah ditunjukan oleh nabi Ibrahim.
“jadi makna dari qurban itu bukan hanya dilihat dari hewan yang diberikan tetapi semuanya mulai hartanya, jabatan dan apa saja seperti yang sudah dicontohkan oleh nabi Ibrahim” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan pelaksanaan pemotongan hewan kurban sebanyak 7 ekor sapi dan 53 ekor kambing sedang berjalan dan para jamaah saling bersalaman sebagai ungkapan kebahagiaan. (OC$),-
