PENUTUPAN PELATIHAN SISTEM IT BAGI KOPERASI DI SBD

Kepala SeksiPenilaian & Pemeringkatan DInas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT, Filipe Lelo Bere, SE.MM,-(kiri) saat penutupan kegiatan pelatihan IT

Tambolaka-SJ…………….. Pelatihan Penerapan Sistem Informasi Teknologi (IT) dalam layanan simpan pinjam bagi pengelola KSP/USP dan KSPPS/USPPS Koperasi di Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang diselenggarakan oleh Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi  NTT dari 13-16 November 2019 ditutup oleh Kabid Peberdayaan Usaha Mikro  Dinas Koperasi dan UKM Gono Bulu, S.IP Sabtu, 16 November 2019 di aula Weekuri Hotel Sinar Tambolaka SBD.

Dalam sambutan penutupya Gono Bulu mengatakan dirinya mewakili Kepala Dinas Koperasi SBD yang sedang dalam tugas luar sehingga tidak hadir sendiri untuk menutup kegiatan pelatihan ini.Dirinya juga mengucapkan terimas kasih pada Dinas KoperasiProvinsi NTT dan para narasumber yang sudah turun ke SBD untuk memberikan pelatihan, sehingga diharapkan para peserta benar-benar menggunakan waktu dan kesempatan ini demi kemajuan masing-masing koperasi.

Kepala Seksi Penilaian dan Pemeringkatan Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT Filipe Lelo Bere, SE.MM sebelum penutupan berharap adanya tambahan ilmu dan pengetahuan  yang diperoleh oleh peserta yang mengikuti pelatihan.
“Kami berterima kasih pada Dinas Koperasi NTT yang memprogramkan kegiatan pelatihan ini, terima kasih juga buat para narasumber yang sudah membagi ilmu dan pengetahuan selama 4 hari di SBD” tuturnya.
Dirinya juga berharap agar adanya dampak yang didapat oleh semua peserta sehingga setelah kembali ke koperasi masing-masing bisa diimplementasikan dan koperasi bisa lebih maju kedepannya. Tentunya selama pelatihan tidak semua ilmu dan pengetahuan dapat diserap, kita harap untuk sekembali ke tempat masing-masing akan terus belajar dan menerepkan di koperasi masing-masing” ungkapnya.

Baca Juga :   SBD Dalam Angka Tahun 2023 Segera Dirilis

Lebih lanjut Filipe mengatakan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah bagi koperasi-koperasi yang ada di NTT, oleh karena itu agar peserta yang sudah memperoleh tambahan ilmu bisa dibagikan ke teman-teman pengelola di masing-masing koperasinya.

Dipantau oleh media ini, peserta yang berjumlah kurang lebih 40 orang merasa pelatihan IT bagi Koperasi ini sangat penting dan membutuhkan adanya keberlanjutan dalam pelatihan terkait penggunaan aplikasi bagi administrasi dan pelaporan sistem akuntasi koperasi.

Wilhelmina Mali Dappa dari KSU Wanita Ole Dewa  Desa Weekokora Kecamatan Wewewa Tengah mengatakan dirinya merasa mendapat tambahan ilmu dan pengetahuan dengan adanya kegiatan pelatihan ini.
Bicara masalah sistem IT dalam layanan koperasi dirinya berharap ada pelatihan dan bimbingan dan pelatihan lebih lanjut, karena selama ini pihaknya masih menggunakan sistem manual dalam pelaporan Akuntansi Koperasi.
“Saya berharap kedepan ada pelatihan khusus mengenai penggunaan sistem aplikasi tersebut, karena memang kami masih membutuhkan pendampingan” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Pdt. Yulius Bali Ate, S.Th pelatihan sistem informasi ini sangat dibutuhkan buat koperasi-koperasi yang ada di SBD secara khusus. Dirinya mengatakan kendala yang dihadapai selama ini adalah pelaporan akuntasi koperasi di SBD masih manual.
“Harapan kami sebenarnya mendapatkan aplikasi IT komputer yang tesimtem dengan baik, sehingga sangat menolong kami dalam meberikan pelayanan yang baik terhadap anggota koperasi. selain itu setiap anggota dapat memiliki aplikasi pribadi dan bisa dilihat di HP android sehingga anggota dapat mengikuti berapa besar simpananya dan juga jasa bunga yang diperoleh setiap anggota” tuturnya.

Lebih jauh Pdt. Yulius menjelaskan jika berkenan pemerintah kabupaten SBD secara khusus Dinas Koperasi dapat menindaklanjuti kegiatan berbasis IT dan jika perlu dapat mengalokasikan dan pengadaan aplikasi untuk menolong semua koperasi yang ada diSBD.

Baca Juga :   PASOLA RARA WINYO SEMPAT DIGUYUR HUJAN

“Ini adalah kebutuhan utama untuk mengejar percepatan kemajuan unit unit koperasi,  semoga harapan kami ini mendapat respon posetif dari dinas terkait..Majulah koperasiku jayalah anggotaku”tutupnya.
Penulis: Octa Dapa Talu.