Pemberdayaan Organisasi Bagi Ormas di SBD

(ki ke ka) Esty Wungo dan Martha Hebi

Tambolaka-SJ…………………….Humanity & Inclusion selenggarakan pelatihan tentang pemberdayaan organisasi, kepemimpinan, advokasi bagi organisasi masyarakat sipil di kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang dikuti oleh beberapa LSM, Organisasi Masyarakat Sipil, Kelompok Gereja di Villa Redemptoris Wekelo SBD.

This image has an empty alt attribute; its file name is IMG_1995-300x225.jpg


Pelatihan yang diseleggarakan selama 2 hari 27-28 Juni 2019 ini diikuti oleh belasan peserta yang mewakili organisasinya masing-masing. Emiliana Y. Wungo, Project Officer PEIB Humanity Incusions mengatakan kegiatan ini dalam rangka peningkatan kapasitas tentang pemberdayaan organisasi, kepemimpinan dan advokasi, sebagai bagian dari program pembangunan ekonomi inklusif berkelanjutan yang akan menyasar kelompok rentan termasuk perempuan dan penyandang disabilitas dan partisipasinya dalam proses pembangunan lokal kepada Lembaga-lembaga non pemerintah di SBD.

This image has an empty alt attribute; its file name is 2-11-300x225.jpg


Lebih lanjut Esty Wungo sapaa akrabnya mengatakan Humanity & Inclusion (HI) adalah organisasi internasional non pemerintah yang independen dan imparsial, bekerja dalam situasi-situasi kemiskinan dan terpinggirkan, konflik serta bencana.


“Kami bekerja bersama dengan penyandang disabilitas dan masyarakat rentan lainnya, melakukan aksi dan menjadi saksi agar dapat memberikan tanggapan bagi kebutuhan utama mereka, memperbaiki kondisi hidup dan mempromosikan penghargaan terhadap kehormatan dan hak-hak paling mendasar mereka. Humanity & Inclusion adalah nama operasional Handicap International Federation” ungkapnya.
Narasumber dalam pelatihan ini adalah Martha Hebi yang merupakan pimpinan organisasi SOPAN (Solidaritas Perempuna dan Anak) yang sudah mempunyai pengalaman dalam mendampingi LSM dan Orma di daratan Sumba.

This image has an empty alt attribute; its file name is IMG_2013-300x225.jpg


Adapun lembaga yang mengikuti pelatihan ini adalah YAYASAN HARAPAN SUMBA, SUMBA HOSPITALITY FAUNDATION, YPK DONDERS, YAYASAN PAKTA SUMBA, IRE, PUSAT REHABILITASI YAKUM, KOALISI PEREMPUAN INDONESIA, WEYK RANGGA ROKO PAMBARONA 3-4 dan YAYASAN SOSIAL UMAKALADA.
Pantauan media peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, hingga berita ini diturunkan peserta sedang melakukan diskusi kelompok tentang pemberdayaan organisasi. (OC$),-

Baca Juga :   Penjabat Gubernur NTT Apresiasi Rumah Budaya Sumba