Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Kodi-SJ……………… Kementrian Kominfo pada Kamis, 19/09/19 menyelenggarakan kegiatan Bakti Kominfo Untuk Negeri di Pondok Pesantren Kanuru Kodi, desa Pero Konda Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yag dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD SBD, Ketua MUI SBD, Kepala Kantor Kementrian Agama SBD, dan tokoh masyarakat serta tokoh agama Kodi.
Dalam sambutannya Pengasuh Pondok Pesantren Kanuru yang juga adalah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) SBD, Ahmad Abubakar, S.Pd,M.Pd menyampaikan harapannya agar Pondok Pesantren Kanuru ini semoga menjadi berkah bagi Bangsa dan Negara RI, bagi kabupaten Sumba Barat Daya, bagi Kecamatan Kodi dan Pero Konda lebih khusus.
“Hari ini kita mendapatkan berkah sebagaimana dalam arti bahasa Kodi adalah “Kanuru”, mudah-mudahan dengan usia pondok ini yang baru 3 tahun ini dapat membawa dampak yang baik. Dasar adanya Pondok Kanuru ini karena kekwatiran akan anak-anak. Dengan anak-anak bisa dibekali akidah agar mereka tidak menyimpang dan tidak menjadi kader radikalisme. Agar toleransi itu tetap terjaga” ungkapnya.
Lebih lanjut Ahmad Abubakar menjelaskan tujuan nama Kanuru ini, agar anak-anak tetap memposisikan diri sebagai Kodi yang darahnya mengalir darah kodi. Semoga hari ini kita yang berada pada pondok pesantren ini mendapatkan sarana Informatika. Tentunya program ini sudah menyentuh kami yang berada pada Pondok Pesantren Kanuru, memang kita di pinggir kota,
Tokoh masyarakat, Ali Pua Story,SH dalam sambutannya mengatakan merasa bangga karena baru kali ini Desa Pero Konda di kunjungi oleh Wakil Ketua DPRD SBD.
“Ini merupakan berkah bagi kami, atas nama tokoh masyarakat Pero, menyatakan ini kebahagiaan yang luar biasa dan menjadi berkah bagi pondok ini, semuanya atas seijin Allah swt, sehingga semuanya terjadi. Hari ini syukur kepada Allah karena Kominfo sudah datang” ujarnya bahagia.
H. M. Asrori, SE, IAP perwakilan dari Kementrian Kominfo RI menyampaikan dari santri kita bisa lahirkan pemimpin, banyak pemimpin yang lahir dari santri, semoga dari pondok Kanuru ini bisa melahirkan pemimpin baru kedepannya.
“Kegiatan ini luar biasa, nanti kita akan bangun networking antara santri melalui kominfo, siapapun kita bisa jadi santri” tuturnya.
Dirinya beharap Pesantren Kanuru tetap semangat, berharap pada suatu saat nanti kita mendapatkan fasilitas informatika yang cukup demi melahirkan santri-santri yang berakhlak baik.
Lebih lanjut Asrori juga memuji keindahan pulau-pulau di NTT khususnya Pulau Sumba. Dirinya memuji bahwa NTT adalah obyek wisata yang luar biasa dan menjadi pusat toleransi umat beragama terbaik di Indonesia.
“Jangan mati dulu kalau belum ke NTT, karena NTT itu surganya dunia. NTT adalah daerah obyek wisata terbaik dan menjadi pusat toleransi terbaik di Indonesia” uajrnya memuji keindahan dan kerukunan NTT. *******
Penulis: Rato,-
