MAHASISWA LEWA KRITISI TUMPUKAN SAMPAH YANG BERSERAKAN DIPINGGIR DANAU KABUHAPANG

Ketua BEM STT Lewa, Bernadus Z.W. Liwang

Lewa-SJ……………….. Tumpukan sampah rumah tangga mulai dari sampah plastik, kertas, bahan Makanan dan makanan Busuk berserakan dibantaran Danau Kambuhapang tepat dipinggir jalan Utama yang menghubungkan 4 Kabupaten di pulau Sumba tepat digerbang masuk pusat kecamatan Lewa.

“Saya awalnya akan membeli sesuatu di salah satu warung, dan saya menjadi sangat prihatin ketika melewati Danau Kambuhapang ketika melihat Tumbukan sampah yang baunya sangat menyengat padahal terdapat warung-makan, penjual Kue dan beberapa rumah masyarakat yang menurut saya akan sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar ” tutur Asmen D. Hamanay Salah Satu Aktivis GMNI Cab. Waingapu itu,  Rabu (7/11/2018).

Asmen yang merupakan mahasiswa Teologi STT GKS Lewa ini berharap Pemerintah menyediakan Bak Sampah sehingga sampah tidak terhambur begitu saja, dan jika bisa Bak sampah dibagi menjadi Organik dan non Organik sehingga sampah yg masih dapat diolah bisa didaur Ulang 3 Organisasi Kepemudaan yang ada di Lewa yakni Yakni GMNI Komisariat Lewa, GMKI komisariat Lewa dan Mapala matawai Amahu mengaku pernah bersurat kepada pemerintah setempat dengan menawarkan tenaga kami untuk membantu mengankut dan membersikan sampah ini.

Mahasiswa Lewa dalam sebuah acara kemahasiswaan

“Kami pernah bersurat untuk melakukan pembersihan tapi sayangnya hingga saat ini belum mendapat Tanggapan, kami juga kebingungan saat akan melakukan pembersihan karena sampah-sampah ini tidak tau akan dikemanakan” Tambah Asmen.

Ketua BEM STT Lewa, Bernadus Z.W. Liwang mengatakan bahwa” 3 Organisasi Ekstra kampus Yakni GMNI, GMKI dan Mapala termasuk di Dalamnya BEM STT GKS Lewa sudah membentuk Tim untuk melakukan pembersihan tapi kebingungan akan mengemangan Sampah tersebut sehingga akhirnya Vakum juga, memang sempat terlihat aktivitas Pembersihan oleh masyarakat Sekitar tapi tidak lama kemudian sampah kembali Menumpuk hal ini juga karena tidak adanya efek jerah bagi oknum-oknum yang membuang sampah di pinggir jalan Raya Utama dan merupakan bantaran danau Kambuhapang ini”. (STM),-

Baca Juga :   Jumlah Kekerasan Terhadap Anak Meningkat di Sumba Timur, Penggiat Anak Bersuara