Kepedulian Bupati Nelis Pada Tenaga Kontrak Guru

Manola-SJ ……… Pemimpin yang sejati adalah pemimpin yang memperhatikan rakyatnya tanpa membeda-bedakan kelompok, kepentingan dan SARA. Pemimpin yang sejati adalah pemimpin yang tahu apa yang menjadi kebutuhan rakyatnya dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut. Demikian halnya dengan Bupati Sumba Barat Daya (SBD) dr. Kornelius Kodi Mete yang peduli pada tenaga kontrak yang sedang  menunggu SK pengangkatan di tahun 2020 ini.

Dalam pelaksanaan Musrenbangcam Wewewa Selatan di Manola Rabu (18/3/20), Bupati Nelis menegaskan SBD masih membutuhkan banyak tenaga guru untuk menunjang Desa Pintar dalam program 7 Jembatan Emasnya. Kebutuhan tenaga kontrak guru ini merupakan masalah yang cukup mendesak bagi SBD, Bupati Nelis mengingkan semua sekolah terpenuhi kebutuhan gurunya.

Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete saat membuka kegiatan Musrenbangcam Wesel didampingi Sekretaris Bappeda Dance Kette

“Data yang ada pada saya saat ini ada 1.839  S.Pd yang belum bekerja.  Angka Tenaga kontrak yang kita sepakati bersama DPR hanya 483 sarjana yang diangkat menjadi tenaga kontrak” tuturnya.

Lebih jauh Bupati Nelis mengatakan dengan didukung oleh kebijakan Mendikbud tingkat Nasional dimana Dana BOS 50%nya boleh untuk tenaga Sumber Daya Manusia, maka setelah dihitung-hitung, setelah kita kawinkan kebijakan itu dengan kehendak maka bisa kita angkat guru sebanyak 2.100 orang sarjana.

“Jadi walaupun kemarin bapak/ibu ada diseberang tidak usah pikir, karena cita-cita kita hanya satu bagaimana mencerdaskan anak generasi kita. Tidak bisa lagi kita berpikir YAPMAS, YAPNUSDA, tapi komitmen bersama harus kita jaga” ungkapnya yang disambut gembira peserta Musrenbang.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Nelis juga memuji komitmen Camat Wewewa Selatan supaya penyelenggara pembangunan dari tingkat desa itu harus orang cerdas. Dimana Camat Wewewa Selatan Charles Ndapa Tondo, S.Kom menghukum 1 desa untuk tidak menyelenggarakan Musrenbangdes dan tidak mengundangnya untuk mengikuti Musrenbangcam karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Bupati Nelis juga berjanji akan mengirim sarjana ke desa-desa untuk membantu pemerintah desa dalam pengelolaan perencanaan pembangunan desa sebanyak 4-5 orang sarjana.

Baca Juga :   E-Planning Perencanaan Penganggaran Berbasis IT

Dipantau oleh media pelaksanaan Musrenbangcam Wewewa Selatan yang dibuka dengan resmi oleh Bupati Nelis ini dihadiri oleh 2 orang anggota DPRD asal Dapil 3, Alfonsus Yamba Kodi dan Edy Kette, pimpinan-pimpinan OPD, PKK Wewewa Selatan, Babinsa/Babinkamtibmas, Puskesmas, kepala desa, tokoh masyarkat, tokoh agama, tokoh pendidikan, pemuda dan tokoh perempuan.

Hujan lebat tidak menjadi kendala  pelaksanan Musrenbangcam tersebut, setelah acara ramah tamah dilanjutkan pemaparan setiap OPD-OPD yang dibagi dalam kelompok musyawarah. Musrenbangcam Wewewa Selatan ini diselenggarakan selama 2 hari hingga esok harinya Kamis  (19/3/20).-*****

Liputan: Octa Dapa Talu,-