Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Labuan Bajo – SJ……………….. Sijago merah mengamuk di Gili Lawa Darat, salah satu pulau yang terdapat dalam kawasan Taman Nasional Komodo pada Rabu 1 Agustus 2018 pukul 19.00 Wita, kejadian yang tidak diduga sama sekali ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Manggarai Barat bersama BPNS Balai Gakkum Wilayah Jabanusra serta Balai Taman Nasional Komodo untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan kemarin Jumat, 3 Agustus, Budi Kurniawan Kepala Balai Taman Nasional Komodo menjelaskan kronologis terjadinya kebakaran. Pada tanggal 1 Agustus 2018 yang lalu setelah mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran di Gili Lawa Darat, petugas Taman Nasional Komodo langsung turun untuk memadamkan api.
Dikarenakan kondisi angin kencang, topografi yang curam serta vegetasi savana yang kering, menyebabkan api mudah menjalar dan baru bisa dipadamkan oleh petugas Balai Taman Nasional Komodo pada pukul 03.10 Wita tanggal 2 Agustus 2018.
Monotoring pasca kebakaran terus dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendetail mengenai dampak yang ditimbulkan terhadap eskosistem.
Sehubungan dengan proses penyelidikan tersebut, untuk sementara ini Gili Lawa Darat DITUTUP, sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Kepada pengunjung dihimbau untuk mengikuti semua peraturan dan etika bewisata di Taman Nasional Komodo termasuk untuk tidak merokok atau menyalakan api didalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Seperti yang diketahui Gili Lawa Darat adalah pulau yang didominasi oleh savana merupakan salah satu spot wisata yang dikunjungi oleh wisatawan untuk menikmati panorama alam. (OC$/SEP),-
