Desa Wee Londa Desa Terbaik Dalam Pelayanan Publik

Kepala Desa Wee Londa Anisetus Yosep Nono saat membacakan SK Pelantikan Aparat Desa Wee Londa (didampingi Kapolsek Loura, Ketua BPD dan Camat Kota Tambolaka

Tambolaka-SJ……………. Bertempat di kantor desa Wee Londa Kecamatan Kota Tambolaka kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), 11 orang aparat desa dilantik oleh kepala desa Anisetus Yosep Nono disaksikan Camat Kota Tambolaka, Kapolsek Loura, BPD, LPM, Babinkamtibmas,  rohaniawan dan masyarakat desa Wee Londa.

Pengangkatan 11 orang aparat desa pada Senin (20-01-2020) didasari oleh SK Kepala Desa Nomor: 01/SK.KEPDES/WLD/KKT/SBD/Tahun 2020 tentang Pengangkatan Aparatur Desa Wee Londa. 11 orang aparat desa ini terdiri atas Sekretaris Desa: Alfredus Umbu Robaka, Kaur Tata Usaha dan Umum: Bonefasius Daniel Bali Bili, Kaur Keuangan: Paulus Koli Bola, Kaur Perencanaan: Dangga Umma Kandi, Kasie Pemerintahan: Yulius Umbu Pati, Kasie Kesejahteraan: Regina Bela Ngongo, Kasie Pelayanan: Leonardus Bani Bulu, Kepala Dusun I: Nobertus Yohanes Magho, Kepala Dusun II: Stefanus Seingo Bulu, Kepala Dusun III: Wilhelmus Dapa dan Kepala Dusun IV: Aloysius Umbu Dari.

Rm. Ansel Deghu, Ocarm saat mendampingi aparat desa yang mengambil sumpah saat dilantik

Dalam sambutannya usai pelantikan kepala desa  Weelonda Anisetus Yosep Nono mengingatkan agar tidak bersenang-senang dulu dengan pelantikan ini, tetapi tanggung jawab sebagai aparat desa menanti untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. Tanggung jawab kedepan semakin besar, oleh karena itu dibutuhkan kedisiplinan dan menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsi masing-masing. Dan jika tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan melanggar aturan yang ada, maka dirinya tidak akan ragu-ragu untuk memberhentikan dan tidak memperpanjang kontrak.

Kades Wee Londa juga mengingatkan agar tanggung jawab dan kejujuran benar-benar diperhatikan, dirinya mengambil contoh masalah pajak. Masalah pajak sebenarnya bukan pada masyarakat tetapi ada pada aparat desa.

Baca Juga :   SINERGISITAS TNI & MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN TMMD-109 KODIM 1629/SBD
Pdt. Arianto Bili, S.Th saat memberikan siraman rohani bagi aparat desa terlantik

“Saya ingatkan kepada RT/RW dan Kepala Dusun, jika ada yang makan uang pajak akan saya pecat. Demikian juga masalah minuman keras (miras), saya tidak.larang minum, tetapi kalau minum sampe mabuk dan mengganggu masyarakat akan saya laporkan ke.Polsek” tegasnya.

Kepala desa Anisetus Yosep Nono juga mengharap agar aparat desa secara bersama-sama menjaga keamanan, ketika ada gangguan di masayrakat agar cepat disampaikan sehingga bisa dicari solusi untuk mengamankannya. 

Demi memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat kepala desa juga menegaskan agar disiplin bekerja selama 5 hari kerja.

“Mari kita kerja, kerja dan kerja untuk  melayani kepentingan publik, disiplin kerja 5 hari akan kita tegakkan di desa Wee Londa ini” pungkasnya.

Camat Kota Tambolaka Drs. Lambertus Todo dalam sambutan pembukanya mengatakan pelantikan aparat desa saat ini merupakan implementasi dari UU Desa. Aparat desa minimal berpendidikan SMA. Apart desa  akan mendapat tunjangan setara dengan golongan 2A di lingkungan PNS.

“Anda telah menjadi bagian dati kita yang bergerak dalam sistem menjalankan roda pemerintahan. Tuntutannya adalah kualitas dalam bekerja. Disiplin.waktu, pelayanan maksimal,  kantor  desa tidak boleh kosong, pelayanan pada masyarajat tidak boleh putus” tuturnya.

“Mari kita bekerja bersma mari, kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan bijak percepatan pembangunan di tingkat desa. Dana desa untuk kita bergerak cukup, bapak ibu harus membantu kades untuk membangun desa” ujarnya.

Camat Kota juga menegaskan perlunya ketersediaan data dari dusun dan RT/RW. Data yang paling valid adanya ditingkat desa. Aparat deda agar membangun koordinasi dengan RT/RW. Selain itu harus mendorong masyarakat untuk sadar pajak. Identifikasi wajib-wajib pajak. Kita harus punya target agar masyarakat taat membayar pajak, sehingga pada bulan Agustus sudah beres secara administrasi.

Baca Juga :   BPD Kecamatan Wewewa Utara dan Wewewa Timur Dilantik
Berpose bersama usai acara pelantikan

Camat Kota juga mengingatkan pemberdayaan masyarakat sangat penting, agar satu kali kelak masyarakat kita mempunyai skill. Selain infrastruktur dirinya mendorong penggunaan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat.

Kapolsek Loura Kompol I. Ketut Mastina, S.Sos dalam sambutannya mengatakan perangkat desa yang ada sekarang ini sudah sesuai dengan aturan/regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Oleh karena itu perangkat desa harus siyap melayani masyatajat kita dan bekerja sama dengan stake holder yang ada di desa maupun kecamatan.

Kapolsek Loura juga mengingatkan agar penggunaan dan pengelolaan dana desa sesuai dengan petunjuk dari aturan dan undang-undang yang berlaku. Penyelewengan penggunaan dana desa aar dihindari.

“Pada tanggal 10 Oktober 2017 yang lalu sudah ada Mou antara Kementrian Desa dan Kapolri untuk pengawasan penyelenggaraan dana desa. Untuk itu saya meminta dengan hormat jangan ada penyimpangan, penyelewengan dan lain sebagai, hindari korupsi, karena ditahun 2019 ini sudah ada desa yang terindikasi melakukan penyimpangan, di tahun 2020 ini sudah akan mulai diproses secara hukum” ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolsek Loura juga menghimbau adanya kerjasama yang baik, demi mewujudkan desa Wee Londa yang aman, damai, sejahtera.

“Bulan Januari ini adalah bulan paceklik tolong kita sama-sama menjaga keamanan, saat ini sudah diidentifikasi  adanya perampasan sepeda motor secara kelompok.. Kelompok ini mempunyai ciri-ciri  khusus diantaranya berambut pirang” tuturnya lagi.

Pendamping Desa Kecamatan Kota John Dapa dalam sambutannya menegaskan agar aparat desa wajib berkantor setiap hari kerja. Pemerintah Desa Wee Londa agar aktif berkantor setiap hari di desa.

“Aparat Desa Wee Londa yang dilantik saat ini sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh UU, syarat pendidikan sudah terpenuhi, umur minimal 20 tahun/sudah menikah dan maksimal 60 tahun. Masalah gaji/honor juga sudah ditentukan oleh Pemerintah sehingga tidak perlu lagi ada komentar-komentar atau tanggapan-tanggapan yang miring tentang aparat desa yang dilantik hari ini” katanya.

Baca Juga :   Babinsa Koramil 02/Kodi Dampingi Pembagian BLT di Desa Waitaru Kodi Utara
PD Kecamatan Kota John Dapa saat memberikan arahannya (kiri).

John Dapa juga memuji desa Wee Londa yang sudah membuktikan kesadarannya berkantor di desa. Untuk pelayanan publik desa Wee Londa sudah memberikan yang terbaik untuk warganya dan transparansi pengelolaan dan penggunaan dana desa sudah bagus.

“Hasil pengamatan dan penilaian Pendamping Desa Kecamatan Kota Desa Wee Londa adalah yang terbaik dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dan transparansi penggunaan dana desa, kaita berharap ini menjadi contoh bagi desa-desa lain di kecamatan Kota” pungkasnya.

Camat Kota Tambolaka Drs. lambertus Todo (depan) saat memantau langsung Kolam Ikan Dessa Wee Londa didampingi kepala desa, PD dan PLD Wee Londa

Dipantau  oleh media ini, pelaksanaan pelantikan aparat desa berjalan baik yang dilanjutkan dengan acara foto bersama dan ramah tamah. Pelantikan ini juga dihadiri oleh rohaniawan Romo Ansel Deghu, Ocarm dan Pdt. Arianto Bili, S.Th yang memberikan siraman rohani bagi aparat desa terlantik.

Camat Kota bersama kepala desa dan PD dan PLD juga sempat memantau usaha desa Wee Londa yang dikelola oleh BUMDes yaitu Kolam Ikan yang sudah nyaris selesai dan direncanakan akan dibangun kolam renang untuk menjadi pendapatan desa Wee Londa. Lokasi kolam tersebut terletak di Jalan Kasimo yang sudah dilengkapi dengan sumur bor yang telah selesai dibangun dengan debit air yang bagus. *****

Penulis: Octav Dapa Talu,-