DANIEL AMA DOLO FIGUR YANG PROFESIONAL, BERANI & BERMORAL

Tambolaka-SJ………………… Bertempat di kediamannya di Desa Wepangali Kecamatan Kota Tambolaka, Drs. Daniel Ama Dolo pada Selasa, 20 November 2018 menyelenggarakan kegiatan Deklarasi dan Konsolidasi Politik  Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Daerah Pemilihan I Kecamatan Kota Tambolaka dan Kecamatan Loura. Kegiatan yang dihadiri pengurus inti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB, tokoh masyarakat dan keluarga serta pemilih milenia.

Dalam kegiatan ini Daniel Ama Dolo mengatakan dirinya sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia pendidikan sehingga lama dirinya berada dalam lingkungan yang agak tertutup. 16 tahun dirinya mengabdi di SMA Manda Elu diantaranya 6 tahun sebagai kepala sekolah, 4 tahun di SMAN Loura, 6 tahun SMA St. Alfonsus, SMP Negeri 6 tahun dan terakhir SMA Negeri 3 tahun. Secara keseluruhan 33 tahun mengabdi sebagai guru, 21 tahun diantaranya sebagai kepala sekolah.

Dalam penyampaiannya terkait tugas fungsi DPR, Dan Ama Dolo jelaskan 3 tugas pokok DPR yaitu: Legislasi, Penganggaran dan Pengawasan. Hal ini disebabkan adanya pemahaman yang keliru selama ini bahwa banyak caleg DPR yang menjanjikan untuk membantu masyarakat dengan pembangunan-pembangunan fisik yang mana merupakan tugas Pemerintah.

“Kalau ada caleg yang terang-terangan menjanjikan pada bapak ibu, jika dirinya sudah menjadi DPR akan membangun jalan, sekolah dan lain sebagainya maka itu adalah pembodohan, karena itu adalah tugas Pemerintah, DPR hanya mempunyai tugas bersama Pemerintah menetapkan anggarannya” katanya.

Kegiatan ini sendiri juga dihadiri pimpinan DPC PBB SBD, Octa Dapa Talu (ketua) dan Sekretaris Abdul Haris. Dalam Penyampaiannya ketua DPC mengatakan PBB mempunyai target untuk mempunyai fraksi sendiri di DPRD SBD, oleh  karena itu dukungan dari anggota partai, masyarakat dan keluarga sangat diharapkan.

Baca Juga :   Kesbangpol SBD Gelar Pembinaan Ormas Dan LSM
Ketua DPC PBB SBD, Octa Dapa Talu saat memberikan arahan didamping calge Danial Ama Dolo dan Sekretaris DPC Abdul Haris

Octa Dapa Talu juga menyampaikan demi memajukan kabupaten SBD ini, maka pada tahun 2019 nanti diharapkan terpilihnya anggota DPRD yang benar-benar mempunyai kemampuan dan mempunyai moral yang baik untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Caleg-caleg yang diajukan oleh PBB sudah berdasarkan seleksi yang ketat, sehingga setiap caleg yang diajukan adalah orang-orang yang mampu menjalankan amanah dari rakyat, Dan Ama Dolo adalah caleg kami sangat potensial, jika mayarakat kecamatan Kota dan Loura tidak memilihnya, maka masyarakat sendiri yang paling rugi bukan PBB” ungkapnya.

Salah satu tokoh masyarakat Loura Hendrikus Adolf setelah mendengar dan melihat penampilan Dan Ama Dolo mengatakan bahwa figure yang diajukan oleh PBB ini adalah figure yang terbaik. Oleh karena itu sebagai keluarga dirinya mensuport dan mendukung Dan Ama Dolo serta mengajak semua keluarga yang hadir untuk secara bersama-sama mendukung karena dilihat dari segi kemampuan figur Dan Ama Dolo tidak diragukan lagi.

“Oleh karena itu kartu yang sudah ada ditangan kita menunjukan kompetensi yang dimiliki Dan Ama Dolo, kompetensi manajerial, kompetensi sosial dan kompetensi professional pak Dan sudah miliki itu. Pemekaran SBD pada waktu itu dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat itu sendiri, tapi kenyataannya hingga saat ini, tujuan itu masih sangat jauh kita rasakan, antara lain di dunia pendidikan program GGD membuat tenaga-tenaga guru yang ada di SBD menjadi pengangguran, hal-hal macam inilah yang sebenarnya kita harapkan DPR itu ikut memperjuangkan nasib tenaga pengajar yang ada SDB” ungkapnya.

Tokoh Masyarakat Hendrikus Adolf (depan) bersama masyarakat mengikuti kegiatan dengan serius

Lebih lanjut Hendrikus Adolf mengharapkan agar adanya komitmen bersama khususnya masyarakat Kecamatan Kota dan Loura tidak memecah belah suara yang ada demi mengusung dan mengantar Dan Ama Dolo ke kursi DPRD agar bisa membawa semua aspirasi masyarakat Kecamatan Kota dan Loura.

Baca Juga :   MEMBANGUNAN INFASTRUKTUR MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT

“Oleh karena itu saya menyarankan pada seluruh ana mane, seluruh anguwua, bapak mama agar kita bentuk tim pemenangan Daniel Ama Dolo dalam tanda petik PBB” ujarnya menghimbau.

Hal senada juga diungkapkan tokoh masyarakat dari desa Welonda Kecamatan Kota Tambolaka, Petrus Malo Baru yang membangun semangat masyarakat Kota dan Loura untuk menentukan sikap yang tepat mengusung kader-kader terbaiknya untuk duduk di kursi legislaltif kabupaten. Dirinya berjanji untuk menyiapkan suara di desanya demi mendukung Dan Ama Dolo.

Tokoh Masyarakat Desa Weelonda Petrus Malo Baru saat membangun komitmen bersama untuk masyarakat kecamatan Kota dan Loura

“Kami di desa Weelonda siap mendukung pak Dan, tetapi yang lebih penting warga masyaakat desa Weepangali harus kompak dulu sebagai tuan rumah, sehingga suara tambahan dari desa-desa lain akan mempu mendongkrak suara buat PBB” tuturnya.

Dalam ucapan penutupnya Dan Ama Dolo, mengungkapkan politik itu untuk mensejahterahkan rakyat, untuk mewujudkan itu maka sebaiknya memilih DPR yang memenuhi kriteria profesional, berani dan bermoral. Dan untuk mewujudkan itu maka masyarakat harus memilih caleg yang memenuhi kriteria itu. Dengan rendah hati juga Dan Ama Dolo mengatakan jika ada caleg yang lain lebih bagus dari dirinya, silahkan memilih caleg tersebut, tetapi jika tidak,  dirinya sudah mempunyai tekad yang bulat untuk maju dan bertarung dalam Pemilu Legislaltif 2019 nanti.

“Atas dasar itu saya berambisi untuk duduk di legislatif mewakili bapak, ibu, saudara-saudari sekalian demi memperjuangkan semua aspirasi kita bersama demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera loda weemaringi pada wemalala” tutupnya mengakhiri sambutan penutupnya. (Tim-SJ),-