Suara Jarmas Portal Berita Sumba
Waingapu-SJ………………..Membangun konsolisadi demi menggalang kekuatan serta mencari dukungan semua pihak agar bergandengan tangan dalam membangun solidaritas, melestarikan perdamaian serta memupuk diri tentang sikap toleransi di Kabupatem Sumba Timur menjadi hal yang sangat penting. Maka dengan itu Komunitas Penggerak Perdamaian Sumba Timur yang baru terbentuk melaksanakan diskusi bersama Bupati Sumba Timur di Kedai Kopi, 09 November 2019.
Dalam diskusi tersebut bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si memberikan tanggapan positif dengan adanya komunitas penggerak perdaimain serta mendukung komunitas tersebut.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan teman-teman dalam membentuk komunitas seperti ini. Tinggal bagaimana kedepan kita memperkuat kebersamaan yang ada dan yang pasti saya merespon baik serta mendukung apa yang dilakukan oleh komunitas penggerak perdamaian kedepan” ungkap Gidion Mbilijora.
Gidion juga menceritakan salah satu bentuk yang dilakukan oleh Sumba Timur dalam membangun toleransi antar umat beragaman ialah dengan melaksanakan pertandingan sepak bola antat umat beragama. Dalam pelaksanan pertandingan tersebut tidak ada kekacauan selama pertandingan.
Gidion berharap agar komunitas tersebut terus membangun kerja sama dengan semua elemen pemuda dan masyarakat.
“Saya berharap kedepan komunitas ini membangun kerja sam dengan semu elemen pemuda, tokoh agama maupun elemen masyarkat. Karena jumlah anggota komunitas penggerak perdamaian yang masih sedkit. Saya berharap agar melibatkan sekolah-sekolah untuk bergabung. Karena kalau dari kecil diberikan pengetahuan akan pentingnya toleransi pasti akan terbawa sampai dewasa” harapnya.
Selepas diskusi, Bapak bupati bersama komunitas penggerak perdamaian melakukan aksi pembersihan sampah di arena MPL tempat pelaksanaan sidang raya. Dan bupati menghimbau agar panitia dan peserta menjaga kebersihan selama pelaksanaan Sidang Raya.
Nikson D. R. Tana koordinator komunitas penggerak perdamaian memberikan tanggapan dengan terlibatnya bupati Sumba Timur dalam aksi membersihkan sampah bersama komunitas penggerak perdamain.
“Aksi ini merupakan keinginan bersama bagaimana kita terlibat dalam proses pelaksanaan sidang raya PGI XVII dan Kami senang Bapak bupati terlibat bersama kami dalam aksi membersihkan sampah di arena sidang raya. Keterlibatan bupati menjadi teladan yang baik untuk kita semua” tutur Nikson.*****
Penulis: Jumlitan Saulus Windi,-
