Berbagi Kasih di Desa Kambata Tana

Kambata Tana-SJ..……....CD Bethesda area Sumba Timur bekerja sama dengan Kelompok Weyk Rangga Roko Pambarona 3 dan 4 (Weyk RRP 3&4) GKS Mata Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) melaksanakan Pelatihan pembuatan Closet yang bertempat di Desa Kambata Tana, Kecamatan Pandawai, Jumat, 28-29 Juni 2019.

Kegiatan tersebut melibatkan desa Kambata Tana dan Kelurahan Watumbaka serta dihadiri oleh aparat Desa Kambata Tana, arapat Kelurahan Watumbaka dan masyarakat setempat serta petugas puskesmas Kawangu.

Lodowaik L. Raya, SIP yang juga Sekretaris Kelompok Weyk RRP 3 dan 4 GKS Mata SBD ketika ditemui media mengatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan kerja sama antara CD Bethesda area Sumba Timur dan Kelompok Weyk RRP 3&4 dengan maksud untuk belajar sama-sama dengan masyarakat dan berbagi ilmu dan pengalaman.

“Pelatihan tersebut merupakan kerja sama antara CD Bethesda area Sumba Timur dan Kelompok Weyk dengan maksud untuk belajar sama-sama dengan masyarakat, berbagi ilmu bagaimana cara pembuatan closet serta cara pemasarannya” jelasnya.

Dirinya melanjutkan, kepedulian ini muncul karena keprihatinan kami bahwa masih banyak yang tidak mempunyai WC sehingga tingkat Buang Air Besar Sembarang (BABS) masih tinggi. Dan juga dengan memproduksi sendiri akan menurunkan daya beli masyarakat.

“Kepedulian ini muncul karena keprihatinan kami bahwa masih banyak yang tidak mempunyai WC sehingga tingkat Buang Air Besar Sembarang (BABS) masih tinggi. Dan juga dengan memproduksi sendiri akan menurunkan daya beli masyarakat dan kami berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa mengetahui bahwa bahan-bahan dari closet ada di sekitar kita. Sehingga kedepannya masyarakat bisa memproduksi sendiri tanpa membeli di toko” tutur Lodowaik.

Alfons Nd. Ratukani, SE staf lapangan CD Bethesda ketika diwawancarai mengatakan bahwa desa Kambata Tana merupakan desa salah satu dampingan CD Bethesda. Dengan melihat realita yang terjadi bahwa masyarakat masih ada yang BABS.

Baca Juga :   Pemilik Lahan Kabali Dana Kecewa Dengan Pemda SBD

“Desa Kambata Tana dan Kelurahan Watumbaka merupakan desa dan kelurahan dampingan CD Bethesda. Dengan melihat realita yang terjadi bahwa masyarakat masih ada yang BABS. Dengan melihat realita tersebut maka kami melaksanakan pelatihan pembuatan closed dengan bekerja sama dengan Kelompok Weyk Rangga Roko Pambarona 3 dan 4 GKS Mata Sumba Barat Daya dengan tujuan untuk menurunkan tingkat BABS tersebut” ungkapnya.

Alfons melanjutkan, desa Kambata Tana akan menjadi desa binaan CD Bethesda dan kami berharap juga desa memperhatikan bahwa masih banyak yang belum punya WC karena kendala dengan closet. Sehingga kami menginisiasi pelatihan ini masyarakat bisa membuat sendiri kedepannya, karena bahan-bahan pembuatan sudah tersedia.

Nikodemus Dundu Tay, Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat Desa Kambata Tana ketika ditemui mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini kami menyambut dengan baik. Dengan cara ini juga tentu memberikan dampak bagi masyarakat dalam meningkatkan pendapatan bagi masyarakat.

“Dengan adanya pelatihan ini kami menyambut dengan baik. Dengan cara ini juga tentu memberikan dampak bagi masyarakat dalam meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga” ungkapnya.

Nikodemus melanjutkan, dengan adanya program pemerintah terkait dengan stop BABS maka kedepannya pemerintah desa akan terus mendorong masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu membeli closet di toko.

Dirinya berharap agar kegiatan ini bisa berlanjut sehingga kedepan masyarakat sudah terlatih dan dapat membuat sendiri. Karena dalam proses pembuatnya sederhana dan tidak mengeluarkan biaya banyak. Bahan-bahan juga sudah tersedia tapi bagaimana memanfaatkan kedepannya.

“Kami berharap agar kegiatan ini bisa berlanjut sehingga kedepan masyarakat sudah terlatih dan dapat membuat sendiri. Karena dalam proses pembuatnya sederhana dan tidak mengeluarkan biaya banyak. Bahan-bahan juga sudah tersedia tapi bagaimana memanfaatkan kedepannya” ungkapnya. (LIT),-