1000 Lilin Untuk Ahok

Aksi Damai dan Pembakaran 1000 lilin syukur untuk Ahok yang diadakan oleh Ahokers kawangu yang merupakan gabungan dari 3 Organisasi yakni Forum Komunikasi Pemuda Kawangu, Komunitas Ana Tana dan Perkumpulan Gerakan Kebangsaan tetap berlangsung sesuai Jadwal Walaupun sebelumnya Kawangu diguyur Hujan deras mulai pukul 15.00 – 19.30 Wita, Kegiatan yang berlangsung di Terminal Bis Kawangu ini mengangkat Tema “Pemuda Bersuara Untuk Solidaritas dan Toleransi” dimulai pukul 20.00 wita pada hari Sabtu 26 januari 2019.

“Tidak banyak yang hadir tapi kegiatan tetap berlangsung karena bagi kami kegiatan ini bukan masalah kuantitas tapi sudah masalah kualitas dari pertemuan ini, kegiatan tadi kami awali dengan pembacaan beberapa puisi dan orasi kebangsaan, Lalu kami berdiskusi bersama tentang pandangan mengenai perbedaan dan bagaimana menyikapi perbedaan. Ahok merupakan tokoh Nasional dengan idealisme yang kuat dan tidak bisa dibeli serta telah banyak berkarya untuk Bangsa ini juga melatar belakangi diadakannya kegiatan ini” Jelas Kristiani Pedi yang merupakan Ketua Komunitas Ana Tana.

Kristiani juga menambahkan selain aksi damai juga ada pembakaran lilin syukur untuk Ahok serta penandatanganan kesepakatan Bersama untuk menjaga Solidaritas dan Toleransi ditengah perbedaan yang beragam.

Senada dengan Kristiani Koordinator Forum Komunikasi Pemuda Kawangu Yeston Umbu Lapu Pura Tanya menghimbau agar rasa solidaritas dan toleransi harus terus dipupuk dan dipertahankan

“Kita Harus menyadari bahwa dunia menjadi indah karena adanya perbedaan sehingga kita tidak lagi menjadikan perbedaan sebagai masalah karena semuanya sudah selesai dengan Bhineka Tunggal Ika, dan Saya pikir ruang-ruang positif bagi anak muda seperti ini harus terus ada sehingga banyak hal baik bisa dilakukan bersama, menurut saya Sumba rasa Solodaritas dan Toleransinya sangat Tinggi sehingga yang perlu kita lakukan adalah memupuk dan mempertahankan hal ini” Tutur Yeston Umbu Lapu Pura Tanya, Koordinator Forum Komunikasi Pemuda Kawangu.

Baca Juga :   PEMDA SBD AKAN BERI BANTUAN 1 MILYAR 80 JUTA BAGI PEMBANGUNAN KAMPUNG ADAT WAINYAPU

Disamping itu Sepritus Tangaru Mahamu mengatakan bahwa “perbedaan adalah bumbu terbaik dari persatuan oleh karena itu kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai bomerang yang bisa memicah belah persatuan, selain itu juga malam ini kami menginisiasi pengumpulan donasi untuk korban puting beliung di Palakahembi dan Kadumbul “.

Sep juga mengatakan bahwa hari ini pemuda di Kawangu melahirkan sejarah baru dengan mengikrarkan Ikrar Pemuda Cinta Solidaritas dan Toleransi yang diadopsi dari Sumpah Pemuda Indonesia dengan Bunyi :

Ikrar Pemuda Cinta Solidaritas dan  Toleransi

Kami Pemuda – Pemudi Cinta Solidaritas Dan Toleransi mengaku  Bertanah Air Satu Tanah Air Tanpa Perpicahan

Kami Pemuda- Pemudi Cinta Solidaritas dan Toleransi mengaku berbangsa yang Satu, Bangsa yang Mencintai Perbedaan

Kami Pemuda – Pemudi Cinta Solidaritas Dan Toleransi menjujung Bahasa Persatuan,  Bahasa tanpa Bulian. (STM),-